Rangkaian kegiatan Rombongan Overseas To Egypt 2024 Thariq Boarding kali ini sangat menarik. Peserta Overseas melakukan Rihlah Tadabbur dengan mendaki Gunung Sinai, di Semenanjung Sinai, Mesir. Gunung Sinai adalah gunung batu dengan ketinggian 2285 mdpl yang masuk dalam wilayah Mesir di bagian Benua Asia. Rihlah tadabbur ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 29 November-1 Desember 2024.
Peserta Overseas memulai pemberangkatan dari ibu kota Mesir yaitu Cairo untuk bertolak menuju Sharm El-Sheikh. Sesampainya di Sharm El Sheikh, rombongan mengunjungi Masjid Sohabah yaitu sebuah masjid dengan arsitektur yang unik. Setelah itu perjalanan dilanjutkan sekitar 2 Jam menuju Dahab. Setalah tiba di Dahab, rombongan melakukan check in di hotel untuk menginap. Setelah itu santri peserta overseas bersiap untuk bermain ATV di Pinggiran pantai Lagona, pesisir Laut Merah. Seluruh santri bermain ATV bersama dengan musyrif menuju sebuah lembah yg terdapat kampung Badui. Rombongan peserta overseas menyempatkan diri untuk singgah di kampung Badui dan minum teh khas Badui sambil menikmati senja di lembah yg dikelilingi oleh gunung batu yg menjulang tinggi. Pada malam harinya, peserta overseas berkesempatan untuk makan malam di tepi laut merah yang merupakan pusat belanja terbesar di kota Dahab.
Pada hari Sabtu tanggal 30 November, peserta overseas berkesempatan untuk berlayar di laut merah. Kegiatan ini dilakukan agar peserta dapat mentadabburi bahwa laut tersebut pernah dibelah oleh Nabi Musa as atas seizin Allah ketika dikejar Fir’aun dan bala tentaranya. Kemudian Nabi Musa bersama pengikutnya diselamatkan dan Allah tenggelamkan fir’aun bersama pasukannya. Sambil berlayar, peserta juga melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan dan kehidupan bawah laut merah. Setelah berlayar di laut merah, rombongan overseas TBZ Boarding check out dari hotel dan melanjutkan perjalanan sepanjang 90 km menuju gunung Sinai.
Sesampainya di daerah gunung Sinai, rombongan melakukan check in dan beristirahat hingga pukul 12 malam. Pendakian dimulai pukul 1 dini hari. Namun tidak seperti di Indonesia, karena medan gunung Sinai berupa bebatuan dan pasir maka untuk mendakinya bisa menggunakan onta hingga pada pos terakhir sebelum puncak. Biaya mendaki dengan onta ini adalah 650 pound Mesir atau setara dengan 300 ribu rupiah.
Sampai pos terakhir ini, semua peserta turun untuk mendaki ke puncak sinai dengan menaiki anak tangga yang curam. Alhamdulillah peserta sampai ke puncak gunung Sinai pada pukul 06.00 pagi. Di puncak Sinai terdapat 2 tempat ibadah yaitu 1 masjid dan 1 gereja. Berdasarkan beberapa literatur, di gunung inilah Nabi Musa menerima wahyu berupa 10 perintah dari Allah SWT. Setelah itu peserta turun dari gunung dan sampai di bawah pukul 09.00 pagi. Sebelum pulang ke cairo, peserta juga berkesempatan untuk ziarah ke makam Nabi Harun dan Nabi Sholeh serta melihat replika patung Samiri. reportase by Thariq.sch.id